Monday 21 September 2015

Pentingnya Vaksinasi untuk dr rochelle skin expert Mencegah Kanker Serviks

Pentingnya Vaksinasi untuk dr rochelle skin expert Mencegah Kanker Serviks

 Salah satu penyakit yang ditakuti bagi sebagian besar wanita yaitu kanker seriviks atau kanker leher/mulut rahim. Setiap tahun, terdeteksi lebih dari 15.000 ribu penderita kanker serviks di Indonesia dan sekitar 8.000 kasus di antaranya berujung kematian.
dr rochelle skin expert

Hal itulah yang membuat sebagian besar wanita takut terkena penyakit tersebut. Menurut data dari International Agency for Research on Cancer thn 2004, setiap satu jam terdapat satu orang wanita meninggal dunia akibat kanker serviks. Perlu Anda ketahui bahwa organ kewanitaan merupakan sektor yang rentan mengalami hambatan kesehatan. Untuk itu, Anda pula sbg wanita harus menjaganya dengan baik.

 Ciri-ciri seseorang wanita yang menderita kanker serviks, antara lain keputihan berlebihan, sakit disaat buang air kecil, dan pendarahan kepada orang yang telah menopouse. Selain itu, ada beberapa pencegahan yang sanggup Anda lakukan agar tak terkena kanker serviks, seperti melakukan vaksinasi, tidak jalankan pertalian seksual di usia dini, mengonsumsi buah dan sayur, memelihara kesehatan tubuh, dan berhati-hati saat menggunakan toilet umum.

 Kanker serviks paling tak sedikit disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV). Utk mencegah perihal tersebut, cara yang bisa Anda melakukan yaitu vaksinasi HPV dan deteksi dini atau skrining bersama dua metode merupakan pap smear dan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA).
 Iris Rengganis, dokter spesialis penyakit dalam RSCM mengemukakan bahwa vaksinasi dilengkapi dengan skrining mampu mengurangi risiko kanker serviks dibanding hanya jalankan skrining.

Menurutnya, vaksinasi dapat mencegah penyakit akibat infeksi HPV tipe 6, 11, 16, 18. Yang mana kategori 16 dan 18 yaitu penyebab mutlak pada 70% kasus kanker serviks di dunia dan type 6 dan 11 ialah penyebab utama kutil kelamin.
 Ketahuilah bahwa setiap laki laki dan wanita yang usianya berapapun dan melaksanakan kegiatan seksual yang melibatkan kontak kelamin memiliki risko terkena kanker serviks. Salah satu trick buat melindungi diri dari HPV yakni menghindari gerakan seksual. Namun, factor itu tak mungkin saja bakal dihindari bagi yang sudah menikah.

Untuk itu, HPV dapat dicegah dgn laksanakan vaksinasi sebanyak 3 kali, merupakan terhadap bulan ke-0, 2, dan 6. Satu kali penyutikan, Anda dapat dikenakan biaya se agung Rp. 700 – 800 ribu. Buat penyuntikan kedua, harus dilakukan persis setelah penyuntikan pertama. elemen itu berhubungan dengan kekuatan tubuh membentuk antibodi. Sementara penyuntikan ketiga bisa dilakukan hingga maksimal 3 th setelah penyuntikan kedua.

 Pemberian vaksinasi HPV sudah bisa dilakukan pada anak berusia di atas 10 thn dan kepada ibu menyusui. Tetapi jangan sampai melaksanakan salah satu pencegahan ini kalau Anda sedang hamil. Buat itu, alangkah baiknya Anda jalankan pencegahan sejak dini demi kesehatan masa depan.
 Pentingnya Vaksinasi buat Mencegah Kanker Serviks

 Salah satu penyakit yang ditakuti bagi sebagian agung wanita adalah kanker seriviks atau kanker leher/mulut rahim. Setiap thn, terdeteksi lebih dari 15.000 ribu penderita kanker serviks di Indonesia dan sekitar 8.000 kasus di antaranya berujung kematian.

Perihal itulah yang membuat sebagian agung wanita takut terkena penyakit tersebut. Menurut data dari International Agency for Research on Cancer th 2004, setiap satu jam terdapat satu orang wanita meninggal dunia akibat kanker serviks. Perlu Anda ketahui bahwa organ kewanitaan yaitu bidang yang rentan mengalami kendala kesehatan. Buat itu, Anda pun yang merupakan wanita harus menjaganya dengan baik.

 Ciri-ciri seseorang wanita yang menderita kanker serviks, antara lain keputihan berlebihan, sakit diwaktu buang air kecil, dan pendarahan pada orang yang telah menopouse. Selain itu, ada beberapa pencegahan yang bisa Anda melakukan agar tak terkena kanker serviks, seperti laksanakan vaksinasi, tidak lakukan hubungan seksual di usia dini, konsumsi buah dan sayur, memelihara kesehatan tubuh, dan berhati-hati ketika memakai toilet umum.

 Kanker serviks paling tak sedikit disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV). Untuk mencegah factor tersebut, trick yang akan Anda melaksanakan adalah vaksinasi HPV dan deteksi dini atau skrining bersama dua metode yaitu pap smear dan inspeksi visual dgn asam asetat (IVA).
 Iris Rengganis, dokter spesialis penyakit dalam RSCM menyampaikan bahwa vaksinasi dilengkapi bersama skrining akan mengurangi risiko kanker serviks dibanding hanya jalankan skrining.

Katanya, vaksinasi bisa mencegah penyakit akibat infeksi HPV kategori 6, 11, 16, 18. Yang mana type 16 dan 18 adalah penyebab utama terhadap 70% kasus kanker serviks di dunia dan kategori 6 dan 11 yakni penyebab utama kutil kelamin.
 Ketahuilah bahwa setiap pria dan wanita yang usianya berapapun dan melakukan aktivitas seksual yang melibatkan kontak kelamin memiliki risko terkena kanker serviks. Salah satu trik untuk melindungi diri dari HPV ialah menghindari aktivitas seksual. Tetapi, aspek itu tak bisa jadi bakal dihindari bagi yang sudah menikah.

Utk itu, HPV sanggup dicegah dengan jalankan vaksinasi jumlahnya 3 kali, adalah pada bulan ke-0, 2, dan 6. Satu kali penyutikan, Anda mampu dikenakan biaya se akbar Rp. 700 – 800 ribu. Untuk penyuntikan kedua, harus dilakukan persis setelah penyuntikan mula-mula. elemen itu berhubungan dengan kemampuan tubuh membentuk antibodi. Sementara penyuntikan ketiga dapat dilakukan hingga maksimal 3 tahun setelah penyuntikan kedua.

 Pemberian vaksinasi HPV sudah mampu dilakukan terhadap anak berusia di atas 10 tahun dan kepada ibu menyusui. Tapi jangan sampai lakukan salah satu pencegahan ini jika Anda sedang hamil. Untuk itu, alangkah baiknya Anda laksanakan pencegahan sejak dini demi kesehatan hari esok.
 Pentingnya Vaksinasi buat Mencegah Kanker Serviks

 Salah satu penyakit yang ditakuti bagi sebagian gede wanita ialah kanker seriviks atau kanker leher/mulut rahim. Setiap thn, terdeteksi lebih dari 15.000 ribu penderita kanker serviks di Indonesia dan lebih kurang 8.000 kasus di antaranya berujung kematian.

Hal itulah yang membuat sebagian akbar wanita takut terkena penyakit tersebut. Menurut data dari International Agency for Research on Cancer tahun 2004, setiap satu jam terdapat seseorang wanita meninggal dunia akibat kanker serviks. Perlu Anda ketahui bahwa organ kewanitaan yaitu bidang yang rentan mengalami gangguan kesehatan. Utk itu, Anda yang merupakan wanita harus menjaganya dgn baik.

 Ciri-ciri satu orang wanita yang menderita kanker serviks, antara lain keputihan berlebihan, sakit ketika buang air kecil, dan pendarahan terhadap orang yang telah menopouse. Tidak Hanya itu, ada sekian tidak sedikit pencegahan yang bakal Anda laksanakan agar tak terkena kanker serviks, seperti melakukan vaksinasi, tidak laksanakan pertalian seksual di usia dini, mengonsumsi buah dan sayur, memelihara kesehatan tubuh, dan berhati-hati saat menggunakan toilet umum.

 Kanker serviks paling banyak disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV). Utk mencegah faktor tersebut, kiat yang sanggup Anda jalankan adalah vaksinasi HPV dan deteksi dini atau skrining dengan dua metode adalah pap smear dan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA).
 Iris Rengganis, dokter spesialis penyakit dalam RSCM mengemukakan bahwa vaksinasi di lengkapi bersama skrining mampu mengurangi risiko kanker serviks dibanding hanya melaksanakan skrining.

Jelasnya, vaksinasi bakal mencegah penyakit akibat infeksi HPV jenis 6, 11, 16, 18. Yang mana tipe 16 dan 18 merupakan penyebab utama pada 70% kasus kanker serviks di dunia dan tipe 6 dan 11 merupakan penyebab mutlak kutil kelamin.
 Ketahuilah bahwa setiap laki laki dan wanita yang usianya berapapun dan melakukan aktivitas seksual yang melibatkan kontak kelamin memiliki risko terkena kanker serviks. Salah satu kiat untuk melindungi diri dari HPV merupakan menghindari gerakan seksual. Namun, hal tersebut tak bisa saja sanggup dihindari bagi yang sudah menikah.

Untuk itu, HPV dapat dicegah dgn jalankan vaksinasi banyaknya 3 kali, ialah pada bulan ke-0, 2, dan 6. Satu kali penyutikan, Anda bisa dikenakan biaya se besar Rp. 700 – 800 ribu. Untuk penyuntikan kedua, harus dilakukan persis setelah penyuntikan mula-mula. hal tersebut berhubungan dgn kekuatan tubuh membentuk antibodi. Sementara penyuntikan ke3 dapat dilakukan hingga maksimal 3 th setelah penyuntikan kedua.

 Pemberian vaksinasi HPV sudah dr rochelle skin expert sanggup dilakukan kepada anak berusia di atas 10 tahun dan kepada ibu menyusui. Tapi jangan lakukan salah satu pencegahan ini jikalau Anda sedang hamil. Buat itu, alangkah baiknya Anda melaksanakan pencegahan sejak dini demi kesehatan hri esok.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive