Nyata-nyatanya! Obat Anti Jerawat Itu Sebenarnya Ada di Muka Sendiri

Nyata-nyatanya! Obat Anti Jerawat Itu Sebenarnya Ada di Muka Sendiri

Nyata-nyatanya! Obat Anti Jerawat Itu Sebenarnya Ada di Muka Sendiri. Yg paling menyebalkan dari dr rochelle skin expert jerawat yakni terkecuali letaknya di wajah, bintil-bintil mungil ini seolah mengundang buat dipencet.

Tapi jikalau dipencet, bekasnya susah hilang & mengurangi kecantikan atau ketampanan. Sebenarnya, rahasia obat jerawat itu ada kepada virus yg ngendon di wajah sendiri.

masih banyak hal penyebab jerawat yg dengan cara medis dikenal dgn sebutan acne vulgaris ini. Salah satunya merupakan bakteri Propionibacterium acnes yg tidak sedikit hinggap di kulit manusia. Pertumbuhan bakteri dengan cara mendadak sanggup menciptakan system kekebalan badan menjadi waspada & memicu peradangan maka muncullah jerawat.

Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan bahwa virus jinak yg hidup di kulit ialah penangkal alami bakteri penyebab jerawat. Virus ini sejenis bakteriofag, ialah virus yg cuma makan bakteri, bukan sel manusia & tidak serupa dgn virus HIV atau polio.

Dalam laporan yg dimuat jurnal MBio, peneliti menuturkan bahwa bakteriofag di wajah ini dengan cara alami mencari bakteri penyebab jerawat. Sebab tinggal di ruangan yg sama bahkan mampu dibilang bertetangga, virus ini diyakini lebih ampuh mengatasi jerawat daripada obat-obatan yg ada di pasaran.

Ironisnya, virus ini sebenarnya sudah ditemukan sekian banyak puluh thn yg dulu. Para ilmuwan di University of California, Los Angeles & di University of Pittsburgh pula menduga bahwa obat jerawat type baru dapat dibuat dari virus ini. Pastinya rangkuman ini didasarkan kepada analsis genetik apalagi dulu,

Buat mengobati jerawat, ada bermacam macam kiat yg bakal dilakukan. Tapi tiap-tiap pendekatan tersebut mempunyai keterbatasan. Contohnya, antibiotik hasilnya tidak sukses sebab bakteri mampu jadi resisten. diluar itu, obat jerawat tidak sedikit mempunyai dampak samping yg merugikan.

Memanfaatkan virus bakteriofag utk membunuh bakteri jerawat ini sanggup jadi pendekatan yg lebih efisien dikarenakan terhadap dasarnya virus tersebut ialah predator alami, bukan antibiotik sintetis.

“Yang paling menjanjikan yakni temuan bahwa bakteri jerawat & virus bakteriofag mempunyai gen yg sederhana & nyaris identik. Kayaknya faktor ini diakibatkan dari habitatnya yg unik & terbatas,” kata peneliti, Robert Modlin seperti dilansir NBC News.

Intinya, bakteriofag saja telah bisa dijadikan yang merupakan pembunuh bakteri penyebab jerawat. Virus ini sanggup difungsikan dengan cara serta-merta yang merupakan obat atau terapi. Dokter akan mengisolasi aspek virus yg ampuh, tetapi pengujian laboratorium tetap digunakan buat menemukan komposisi virus yg pas.

Dalam percobaan di laboratorium, virus sanggup membunuh seluruhnya bakteri penyebab jerawat. Saat Ini, para peneliti berencana mengisolasi protein aktif dari virus & menguji apakah mempunyai efektifitas yg sebagaimana virus aslinya.